[KLARIFIKASI] Video Massa TPUA Datangi Rumah Jokowi pada April, Bukan September 2025
Uncategorized Kompas
![[KLARIFIKASI] Video Massa TPUA Datangi Rumah Jokowi pada April, Bukan September 2025](https://dummyimage.com/877x678/d9d9d9/404040.png&text=Dummy+Image)
KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan video yang diklaim menampilkan rumah Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi) digeruduk massa.
Konten itu diunggah pada awal September 2025, sehingga seolah-olah baru saja terjadi. Namun, setelah ditelusuri narasi itu keliru dan perlu diluruskan.
Video yang diklaim menampilkan rumah Jokowi digeruduk massa pada awal September 2025 salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Video tu menampilkan kerumunan orang yang memadati jalan dan diberi keterangan sebagai berikut:
RUMAH JOKOWI DIGERUDUK MASSA
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan massa menggeruduk rumah Jokowi pada 1 September 2025
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut, kemudian menelusurinya menggunakan teknik reverse image search.
Hasilnya, diketahui bahwa video itu sudah beredar sejak April 2025. Video identik dengan unggahan di akun TikTok ini.
Keterangan dalam unggahan menyebut video itu adalah momen ketika massa yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi rumah Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo pada 16 April 2025.
Massa TPUA datang ke rumah Jokowi untuk menuntut dia menunjukkan ijazah aslinya sebagai lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Wakil Ketua TPUA, Rizal Fadilah mengatakan, pihaknya ingin mendapat klarifikasi terkait keaslian ijazah Jokowi sehingga datang langsung ke Solo.
"Kami ingin tanya langsung kepada Pak Jokowi, benar enggak, begitu gitu ya. Kami harapkan di pengadilan sudah berulang-ulang kita melakukan hal itu dan tidak ditunjuk-tunjukkan juga itu masalahnya," ujar Rizal.
Sementara, dalam pertemuan dengan TPUA, Jokowi enggan menunjukkan ijazahnya.
Dikutip dari Antara, Jokowi menegaskan bahwa ia tidak memiliki kewajiban untuk menunjukkan ijazah ke TPUA. Menurut dia, TPUA juga tidak berwenang mengatur terkait penunjukan ijazah asli tersebut.
"Tidak ada kewenangan mereka mengatur saya untuk menunjukkan ijazah asli yang saya miliki," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) sudah jelas menyampaikan bahwa ia merupakan alumni kampus tersebut.